Pandangan mata selalu menipu
Pandangan akal selalu tersalah
Pandangan nafsu selalu melulu
Pandangan hati itu yang hakiki
Kalau hati itu bersih
Hati kalau sudah bersih
Pandangannya kan menembusi hijab
Hati kalau terlalu bersih
Firasatnya tepat kehendak Allah
Tapi hati bila di kotori
Bisikannya bukan lagi kebenaran.......
Tiba-tiba saya teringatkan lagu ini. Ini adalah bait-bait nasyid yang pernah saya nyanyikan sewaktu zaman persekolahan dulu. Bukan saya nak mengimbau zaman sekolah, tapi saya nak kita sama-sama selami erti dan maksud penulisan nasyid tersebut.
Sebersih mana hati kita ? Bagaimana kita nak tahu "tahap kebersihan" hati kita ?
Kita sendiri tidak akan tahu, hanya Allah yang tahu.....
Hati yang bersih membawa keikhlasan yang penuh.
Kita boleh kata " Saya ikhlas maafkan dia..."
Kita juga boleh kata, " Saya ikhlas beri pada dia...."
Kita juga selalu kata " Saya ikhlas buat semua ni, tak minta balasan..."
Pastikah kita tidak berdendam ?
Pastikah kita tidak mengungkit pemberian ?
Pastikah kita tidak mengharapkan sekurang-kurangnya pujian ?
Secara jujurnya, saya pun tidak pasti level kebersihan hati saya........
Anda semua bagaimana?
Bukan amalan yang banyak yang ALLAH mahukan dari kita,
ikhlasnya hati dalam mengerjakannya,
itu yang diambil kira.....
Ikhlas itu umpama seekor semut hitam di atas batu hitam di malam yang gelap - Imam Al-Ghazali
betul ayu..kakNo sokong..kita kalau buat biarkan ikhlas..jangan sbb kesian ke apa..
BalasPadamkan k no, memang pentiong sangat ikhlas tu...
BalasPadam